KIM PRODO MAKMUR - Sunan Kalijogo adalah seorang tokoh Walisongo, dikenal sebagai wali yang sangat lekat dengan budaya adat istiadat jawa. Sunan Kalijogo mempunyai cara yang berbeda untuk menyebarkan agama Islam, diantaranya dengan memasukkan dakwah ke dalam tradisi dan budaya jawa.

Terkait dengan itu, beberapa hari mulai kemaren dan ke depan, sepanjang tepian jalan raya Mendalan - Bandaran di padati ribuan manusia untuk sekedar menyaksikan berbagai kegiatan dan "Karnaval Agustusan". Sebuah perhelatan dalam Rangkaian Peringatan HUT RI ke - 78, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.

Dan semalam koresponden KIM Prodo Makmur sempat bertemu Kades Lukman Hakim, penanggung jawab sekaligus empunya ide cerita karnaval yang bakal tampil kolosal melibatkan banyak anak muda dan warga berbakat lainnya dalam "Walisongo.. Karomah Sunan Kalijogo"

"Beberapa tahun lalu untuk menikmati sebuah tontonan dan tuntunan sebagus itu jarang di dapat, mungkin harus mengocek kantong dulu untuk bisa melihatnya, masuk gedung film atau bioskop misbar alias gerimis bubar di lapangan Bandaran," terangnya.

Selanjutnya Kepala Desa nyentrik demen ngopi ini mengisahkan, Sunan Kalijogo adalah Raden Mas Said, putra dari seorang Tumenggung Tuban yang menjadi daerah kekuasaan Majapahit. Banyak perang yang bikin Majapahit makin terpuruk, selanjutnya Agama Islam mulai masuk dan memberikan dampak signifikan. Beberapa pemuka Kadipaten masuk Islam, termasuk ayahanda Raden Mas Said. Semasa kecil pawongan ini sudah kelihatan tanda-tanda bakal jadi orang besar. Kecerdasan, akal budi, keberanian, jiwa seni dan suka berpetualang sudah tampak sejak kecil. Sekelumit kisah perjalanan hidup seorang Sunan Kalijogo hingga menjadi bagian dari Walisongo.

Heeeemmmm... jadi penasaran kan, pengen tahu cerita lengkapnya.

Makanya jangan beranjak kemana-mana, ajak teman, sahabat, orang tua, bahkan pacar juga boleh. Datang dan saksikan keseruan penampilan kreatifitas anak muda berbakat Desa Prodo yang bakal ikut meramaikan Karnaval Agustusan, juga jangan sampai ketinggalan penampilan drama treatrikal di titik zona jalan tertentu. Catat hari dan tanggal performnya, special guest star mahasiswa KKN 117 UINSA Surabaya. (luthfi/ruf)