KIM PRODO MAKMUR - Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya Kaum Hawa tentang bagaimana perawatan jenazah perempuan, Pemerintah Desa Prodo melalui Tim Penggerak PKK bersama mahasiswa KKN 117 UINSA Surabaya menggelar Pelatihan sekaligus Pembentukan Tim Perawatan Jenazah Perempuan, bertempat di Balai Desa Prodo, Rabu (02/08/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Pemerintahan Desa, anggota dan pengurus Tim Penggerak PKK Desa Prodo dan Tim Perawatan Jenazah Perempuan yang sudah di tunjuk dan di seleksi oleh Kasi Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Subadar.
Terpilih 13 orang dari 7 dusun yang terbagi menjadi 2 Tim dan 2 zona wilayah Pengurusan Jenazah Perempuan, yaitu ;
1. Robiatul Adawiyah (Brabo)
2. Romlah (Brabo)
3. Anisah (Prodo)
4. Chusniah (Prodo)
5. Khusnul Khotimah (Plalangan)
6. Kariani (Plalangan)
7. Masida (Gendol)
8. Zuhro (Gendol)
9. Siti Khodijah (Bedilan)
10. Munikha (Bedilan)
11. Khalimatus Sa'deyah (Jetis)
12. Arindra Khasanah (Jetis)
13. Nur Khalimah (Ledok)
Dalam kesempatan yang sama, Kades Lukman Hakim dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penanganan dan perawatan jenazah yang mulai luput dari perhatian masyarakat.
"Selanjutnya untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan tentang bagaimana merawat jenazah. Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan anggota tim yang sudah terbentuk dapat menerapkannya pada saat ada warga yang meninggal dunia khususnya jenazah perempuan." Jelasnya dengan penuh harap.
Dari rangkaian Pelatihan Perawatan Jenazah tersebut, banyak sekali manfaat yang bisa diambil, minimal mengingatkan kita akan kematian yang pasti akan kita alami juga.
Reportase :
* Humas Pemdes Prodo
* Humas KKN 117 UINSA Sby.